Assalamu'alaikum wr wb

selamat datang di capung_comunity (cah_pucung_comunity)

Sabtu, 17 April 2010

kebohongan 2012

Sudah beberapa
tahun ini kita
disuguhkan dengan
sebuah wacana
baru, yaitu kalender
Maya dan kiamat
2012. Setiap kali kita
membaca mengenai
hal ini di media, kita
selalu dibuat untuk
percaya bahwa suku
Maya meramalkan
dunia akan berakhir
tahun 2012.
Benarkah mereka
meramalkan hal
itu ?
Pada kalender yang
dibuat oleh bangsa
Maya, 21 Desember
2012 adalah akhir
dari perhitungan
kalender tersebut
dan selama ini
kalender bangsa
Maya terbukti
keakuratannya.
Sehingga, banyak
orang
menyimpulkan
bahwa tanggal
tersebut hari kiamat
akan datang dan
semua umat
manusia akan
musnah. Namun,
suku Maya saat ini
secara keseluruhan
tidak menaruh
ketertarikan apapun
pada 2012.
Kalender Suku Maya
Mulai dari film
Holywood, buku-
buku, website, surat
kabar hingga iklan
ramalan di televisi
menggunakan nama
Suku Maya untuk
menyebut ramalan
kiamat 2012. Namun
mungkin banyak
dari anda yang
belum mengetahui
bahwa Suku Maya
sesungguhnya tidak
pernah mengatakan
bahwa kiamat akan
terjadi pada tahun
2012.
Arkeolog Maya, Jose
Huchm mengeluh
bahwa, “Bila aku
pergi ke komunitas
penutur bahasa
Maya dan
menanyakan orang-
orang apa yang
akan terjadi pada
2012, mereka tak
tahu apa-apa. Dan
jika engkau berkata
kepada mereka
bahwa dunia akan
berakhir pada tahun
2012, pasti mereka
tidak akan
mempercayaimu. ”
Ya, anda tidak salah
mendengar. Kiamat
2012 adalah sebuah
penafsiran yang
dikeluarkan oleh
beberapa peneliti
asing yang
mempelajari suku
Maya. Dengan
kombinasi
marketing yang
efisien, penafsiran
ini menyebar ke
seluruh dunia.
Efeknya, selain
aliran uang, adalah
ketakutan di
kalangan
masyarakat awam.
Sebenarnya
penafsiran ini telah
sejak awal
ditentang oleh
peneliti-peneliti
arkeolog lainnya.
Namun, kita
maklum, media
hanya akan
memberitakan teori
yang paling
kontroversial. Jadi
saya ingin
membahas topik ini
dengan melihatnya
dari sudut pandang
yang berlawanan.
Walaupun
kelihatannya heboh,
selama ini saya
memandang kiamat
2012 hanya sebagai
wacana dan
interpretasi
arkeologi. Bukan
sebagai penafsiran
agama. Jadi, jika
anda membaca
tulisan ini,
pandanglah dari segi
itu juga. Anggap saja
kita sedang
membaca salah satu
diantara puluhan
teori arekeologi
yang terselip di buku
pelajaran sekolah
kita.
Supaya adil,
mengingat bahwa
penafsiran kiamat
2012 datang dari
“ ahli suku maya”,
maka saya akan
mengajak anda
untuk melihat
penolakan yang juga
datang dari “ahli
suku maya”
lainnya. Mereka
meneliti inskripsi
yang sama, mereka
meneliti suku dan
kelender yang sama.
Jadi saya rasa, fair
enough.
Argumen yang
menentang
penafsiran kiamat
2012 datang dari
interpretasi yang
berbeda terhadap
peninggalan-
peninggalan suku
Maya. Untuk
mencegah tulisan ini
menjadi panjang,
saya hanya akan
menyinggung tiga
diantaranya yang
saya anggap
argumen terbaik,
yaitu :
1. Inskripsi
Monumen
Tortuguero
Penjelasan Singkat :
Kita mulai dari
sebuah fakta yang
mungkin belum anda
ketahui. Apabila kita
cuma mengenal satu
jenis kalender, yaitu
kalender Gregorian,
maka suku Maya
memiliki 22 jenis
kelender. Tapi
lupakan 22 kalender
tersebut, kita hanya
akan membahas 3
kalender yang paling
termashyur.
Tiga kalender
tersebut adalah :
Tzolkin
Terdiri dari satu
siklus religius yang
terdiri dari 260 hari.
Tzolkin terdiri dari
20 minggu yang
masing-masing
terdiri dari 13 hari
(13 hari x 20 minggu
= 260 hari). Masing-
masing minggu
memiliki logonya
sendiri seperti
zodiak atau shio
Cina.
Haab
Terdiri dari 365 hari,
sama seperti
kalender yang kita
pakai. Haab terdiri
dari 18 bulan yang
masing-masing
terdiri dari 20 hari
(20 hari X 18 bulan =
360 hari). Ada sisa
lima hari yang sering
dianggap sial karena
tidak masuk ke
bulan manapun.
Masing-masing
bulan punya logonya
sendiri-sendiri .
Kedua kalender ini
adalah kalender
siklus yang
berbentuk lingkaran
dan akan saling
bertemu setelah 52
Haab.
Sekarang, lupakan
kedua kelender
tersebut. Kita akan
melihat kalender
ketiga yang sering
dikaitkan dengan
kiamat 2012.
Long Count
Berbeda dengan
Tzolkin dan Haab
yang merupakan
kalender siklus,
Long Count adalah
kalender linear yang
dimulai dari hari 1,
sama seperti
kalender yang kita
pakai. Apabila kita
memulai kalender
kita dari tahun 1
Masehi. Maka
Kalender Long Count
dimulai dari tanggal
13 Agustus 3114 SM
(Tanggal penciptaan
bumi menurut suku
Maya).
Kalender gregorian
yang kita pakai
memiliki unsur Hari,
minggu, bulan dan
tahun. Sedangkan
Long count memiliki
unsur kin, uinal, tun,
katun, baktun.
1 kin = 1 hari
1 uinal = 20 kin = 20
hari
1 tun = 18 uinal = 360
kin = 360 hari
1 katun = 20 tun =
7.200 kin = 7.200
hari
1 baktun = 20 katun
= 144.000 kin =
144.000 hari
Penulisan kalender
maya harus
mengikuti urutan-
urutan diatas namun
dimulai dari kanan.
Contoh :
Tanggal 12-09-2009
– format gregorian.
Saya mengkonversi
tanggal diatas ke
format kalender
long count dengan
menggunakan
software yang saya
dapatkan di internet
dan format
tanggalnya berubah
menjadi seperti ini :
12.19.16.12.4 –
format long count.
Artinya 12 baktun,
19 katun, 16 tun, 12
uinal, 4 kin. Apabila
kita konversi ke
jumlah hari (kin),
maka :
(12 x 144.000) + (19
x 7200) + (16 x 360)
+ (12 x 20) + (4 x 1) =
1.870.804 hari sejak
penciptaan.
Mudah dipahami
kan ?
Tapi kalo anda
bingung. Lupakan
istilah-istilah diatas.
Untuk mengetahui
asal datangnya 21
Desember 2012,
ingat saja yang ini :
1 baktun sama
dengan 144.000 hari.
Lantas darimana
tahun 2012 berasal?
Menurut sebuah
buku yang bernama
Popol Vuh yang
menceritakan detail
penciptaan, kita
hidup pada masa
penciptaan ke-4.
Popol Vuh
menceritakan
bahwa tiga
penciptaan pertama
gagal dilakukan oleh
dewa. Penciptaan
ke-4 lah yang
berhasil dan
manusia
ditempatkan di
bumi.
Menurut Long Count
Maya, penciptaan
ke-3 yang gagal
berakhir pada
tanggal 13 Agustus
3114 SM.
Penciptaan ke-4
dimulai pada tanggal
itu dan akan
berakhir setelah 13
baktun.
13 baktun apabila
ditulis dengan
format Maya
menjadi 13.0.0.0.0.
Lalu dengan
menggunakan
metode perhitungan
yang saya
contohkan diatas,
maka hasilnya
adalah :
13 baktun x 144.000
hari = 1.872.000 hari
= 5.125 tahun. Ingat,
1 baktun = 144.000
hari.
Jika dihitung dari
tanggal 13 Agustus
3114 SM, maka hari
ke 1.872.000 akan
jatuh pada tanggal
21 Desember 2012.
Sekarang mengerti
khan?
Menurut suku Maya,
hari penciptaan
akan berakhir pada
baktun ke-13. Ini
disebut siklus besar.
Dari sinilah datang
tafsiran kiamat 21
Desember 2012.
Seperti yang sudah
saya katakan
bahwa tanggal 21
Desember 2012
muncul dari
berakhirnya periode
penciptaan ke-4
kalender long count,
yaitu setelah 13
baktun. Saya juga
mengatakan bahwa
salah satu sumber
yang menyebut
mengenai 13 baktun
ini adalah buku vox
popul.
Namun, ternyata
ada sumber lain
yang lebih sering
digunakan oleh
peneliti untuk
mengindikasikan
adanya kiamat
dunia setelah 13
baktun, yaitu
monumen
Tortuguero yang
berasal dari abad
ke-7 Masehi. Pada
monumen ini terukir
sejumlah tulisan
yang isinya
memuliakan
penguasa Maya
pada waktu itu.
Seorang ahli suku
Maya bernama Mark
Van Stone berhasil
menerjemahkan
sebagian tulisan
pada monumen
tersebut dan salah
satu kalimatnya
adalah :
“ The Thirteenth
[b'ak'tun] will end.
Black … will occur.
(It will be) the
descent of Bolon
Yookte ’ K’uh to
the great (or red)
…”
“ 13 baktun akan
berakhir. Kegelapan
(hitam)..akan
muncul. (itu
menandakan)
turunnya Bolon
Yookte K ’uh”
Sebagian peneliti
mengatakan bahwa
ini adalah ramalan
berakhirnya dunia
pada tahun 2012.
Namun peneliti lain
punya pendapat
berbeda.
Kuncinya, menurut
mereka ada pada
nama asing “Bolon
Yookte K’uh”. tiga
kata aneh ini
ternyata nama
seorang dewa yang
dalam beberapa
referensi kuno
sering disebut
sebagai dewa
perang atau dewa
konflik.
Karena itu, sangat
rancu untuk
menafsirkan akhir
baktun ke-13
sebagai kiamat
dunia. Bisa saja yang
dimaksud oleh
monumen tersebut
hanyalah sebuah
peristiwa perang,
itupun kalau
terjemahan yang
dilakukan Mark Van
Stone akurat.
Soalnya monumen
Tortuguero telah
mengalami
kerusakan yang
cukup berat.
Kalimat-kalimat
yang terbaca sangat
minim dan kabur.
David Stuart,
seorang spesialis
tulisan Maya dari
Universitas Texas
bahkan sama sekali
tidak setuju dengan
penafsiran bencana
atau perang dari
monumen ini.
“ Tahun 2012 yang
dimaksud monumen
itu adalah ulang
tahun penciptaan.
Suku Maya tidak
pernah mengatakan
bahwa dunia akan
berakhir, mereka
juga tidak pernah
mengatakan bahwa
sesuatu yang buruk
akan terjadi. Mereka
hanya mencatat
masa ulang tahun
monumen yang
akan datang ”,
demikian kata
David.
2. Penerapan
kalender Long Count
yang berbeda-beda
Menurut para
penganut teori
kiamat 2012, siklus
ke-4 long count
akan berakhir
setelah baktun
ke-13. Namun
disinilah muncul
masalah baru.
Penerapan Kalender
Long Count
Suku Maya ternyata
memiliki inskripsi-
inskripsi kuno lain
yang menyatakan
bahwa siklus ke-4
tersebut akan
berakhir pada
baktun ke-20, bukan
baktun ke-13. Dan
sepertinya ini
diabaikan oleh para
penganut kiamat
2012.
Jika siklus ke-4
berakhir pada
baktun ke-20, maka
siklus ini akan
berakhir pada tahun
4772, bukan 2012.
Hal ini dikonfirmasi
oleh adanya
penerapan kalender
long count yang
berbeda-beda di
berbagai kota Maya.
Di Palenque, bukti-
bukti menunjukkan
bahwa siklus
penciptaan ke-4
akan berakhir
setelah 20 baktun,
bukan 13 baktun. Di
tempat lain, sebuah
monumen yang
didirikan untuk
memperingati
penobatan raja
Pakal
menghubungkan
penobatan tersebut
dengan peristiwa-
peristiwa hingga
4.000 tahun setelah
penobatan. Artinya,
monumen ini tidak
menunjukkan
berakhirnya dunia
pada tahun2012.
Jika suku Maya
memang merujuk
kepada akhir dunia,
bukankah harusnya
mereka sepakat
dengan masa
berakhirnya siklus
ke-4 ?
3. Unsur-unsur
Kalender yang lebih
tinggi
Sebelumnya saya
telah menyinggung
mengenai lima unsur
kalender long count,
ini unsur-unsurnya :
1 kin = 1 hari
1 uinal = 20 kin
1 tun = 18 uinal
1 katun = 20 tun
1 baktun = 20 katun
Tapi tahukah anda
bahwa selain lima
unsur di atas, suku
Maya juga memiliki
empat unsur yang
lebih tinggi yaitu
piktun, kalabtun,
kinchiltun dan
alautun. Walaupun
Keempat unsur ini
jarang digunakan,
namun
keberadaannya
tidak bisa diabaikan
begitu saja.
Jadi jika kita
menulisnya secara
lengkap, maka unsur
kalender Maya akan
terlihat seperti ini :
1 kin = 1 hari
1 uinal = 20 kin
1 tun = 18 uinal
1 katun = 20 tun
1 baktun = 20 katun
1 piktun = 20 baktun
1 kalabtun = 20
piktun
1 kinchiltun = 20
kalabtun
1 alautun = 20
kinchiltuns
Memang para
ilmuwan masih
terpecah dalam soal
apakah piktun
(unsur di atas
baktun) akan
dimulai pada baktun
ke-13 atau ke-20,
namun paling tidak
mereka sepakat
mengenai adanya
unsur-unsur yang
lebih tinggi.
Coba hitung, jika
alautun adalah
unsur yang terakhir
dan kiamat akan
terjadi setelah 1
alautun saja, pada
tahun berapakah
dunia akan
berakhir ?
Saya akan
memberikan
petunjuk bantuan
kepada anda, yaitu 1
baktun = 144.000
hari. Cobalah hitung
pelan-pelan,
hasilnya tidak perlu
di-email ke saya.
Bagaimana kita
memandangnya
Susan Milbraith,
kurator di Latin
American Art and
Archeology di
Museum Natural
History di Florida
mengatakan, “Kami
sebagai bagian dari
komunitas arkeologi
tidak memiliki
catatan bahwa suku
Maya menganggap
dunia akan berakhir
pada tahun 2012.”
Ahli suku Maya
lainnya, Sandra
Noble, direktur
eksekutif
Foundation for the
Advancement of
Mesoamerican
Studies di Florida
mengatakan : “Bagi
suku Maya, akhir
dari sebuah siklus
kalender adalah
sesuatu yang akan
dirayakan besar-
besaran. ”
“Menganggap
bahwa tanggal 21
Desember 2012
sebagai hari kiamat
adalah sebuah
pemalsuan dan
kesempatan bagi
sebagian orang
untuk mencari
uang. ” Lanjutnya
lagi.
Ucapan Milbraith dan
Noble sepertinya
juga diteguhkan
oleh beberapa
kelompok
masyarakat Maya di
dataran tinggi
Guetamala.
ari sekian banyak
kelompok
masyarakat Maya
yang tersebar,
ternyata masih ada
beberapa kelompok
yang masih
mengikuti tata cara
kebudayaan nenek
moyang mereka,
termasuk
penggunaan
kalender kuno long
count.
Anehnya, kelompok
masyarakat Maya
ini tidak melakukan
persiapan apapun
untuk menyambut
kiamat 2012.
Apakah mereka
TIDAK TAHU bahwa
dunia AKAN berakhir
pada tahun 2012 ?
Atau justru mereka
SANGAT TAHU bahwa
dunia TIDAK AKAN
berakhir tahun
2012 ?
Atau mereka tidak
peduli sama sekali ?
Mengenai kalender
Maya, sepertinya
beberapa orang
asing yang mengaku
telah meneliti
inskripsi-inskripsi
Maya kuno telah
menyebarkan
penafsiran mereka
sendiri tanpa
bertanya kepada
suku Mayanya
sendiri.
Apolinario Chile
Pixtun, seorang
sesepuh suku Maya
di Guetamala
mengeluhkan hal ini.
Ia mengaku lelah
karena terus
ditanya soal 21
Desember 2012.
Menurutnya, ide
kiamat 2012 datang
dari orang-orang
barat, bukan dari
suku Maya.
Apolinario Chile
Pixtun, sesepuh
suku Maya
Pada November ini,
film yang berjudul
“ 2012″ telah
menyerbu bioskop-
bioskop di Indonesia
dan hampir
dipastikan akan
segera menjadi box
office dunia. Dan jika
anda pergi ke toko
buku, anda akan
menemukan buku-
buku dengan topik
kiamat 2012 mulai
dari yang original
hingga yang sekedar
mencontek dipajang
di rak-rak utama.
Sepertinya memang
Ini adalah sebuah
wacana yang
dihembuskan
dengan teknik
marketing yang
sangat brilian!
Jika ini semua
adalah marketing,
apakah kita akan
membiarkan hidup
kita dipengaruhi
olehnya? TENTU
SAJA TIDAK!
Tapi, jika kita mau
membiarkan diri kita
dipengaruhi olehnya,
maka saya
berharap, pengaruh
itu menjadikan kita
manusia yang lebih
baik, paling tidak
hingga Desember
2012.
Ket : Artikel ini
dibuat oleh salah
satu temen saya
dan beliau meminta
agar artikel ini di
sebarkan fakta ini
untuk kepedulian
Anda terhadap
Indonesia.
sumber Berita
populer Indonesia

Jumat, 16 April 2010

CAPUNG_COMUNITY

capung_comunity adalah sebuah sarana bagi anak pucung untuk saling berbagi ilmu dan informasi, nama Capung adalah kepanjangan dari CAhPucUNG yang berarti 'anak pucung' atau anak yang tinggal di desa pucung, desa pucung sendiri terletak di sebelah selatan kota djogja (jogsel) dan termasuk dalam kabupaten bantul kecamatan imogri